1. Berikut ini yang tidak termasuk alat ekskresi adalah A. hati B. kulit C. ginjal D. usus besar
halo temen temen pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah artikel yang lagi lagi akan membahas tentang topik pendidikan terutama tentang sekolah . yang mana tema yang saya ambil kali ini adalah tentang kunci jawaban kelas 8 pelajaran ilmu pengetahuan alam.
Baca juga:
1. Perhatikan gambar irisan telinga berikut ini! Gendang telinga
1. Mata yang normal memiliki kemampuan untuk melihat
1. Fakta yang benar tentang hubungan antara cahaya
kunci jawaban ini kami bahas kerena kami melihat banyak drkali para temen temen yang mencari kunci jawaban dari pembahasan ini, hal ini dikarenakan memang banyak seklai para guru memberikan tugas keapada peserta didik untuk mengikuti pembelajaran online.
saya berharap dengan adanya pembahasan ini dapat membantu peserta didik memperoleh nilai yang memuasakn dan dapat menyelesaiakn tugas dengan tepat waktu.
Uji Kompetensi 9 Sistem Ekskresi Manusia
A. Pilihan Ganda
1. Berikut ini yang tidak termasuk alat ekskresi adalah ....
A. hati
B. kulit
C. ginjal
D. usus besar
2. Pernyataan berikut ini yang tidak berhubungan dengan sistem pengeluaran manusia adalah ....
A. ginjal menghasilkan urine
B. kulit menghasilkan keringat
C. pankreas menghasilkan enzim amilase
D. bagian kulit yang berperan sebagai alat ekskresi adalah kelenjar keringat
3. Perhatikan gambar di bawah ini!
Tempat untuk menampung urine sebelum dikeluarkan dari tubuh ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
4. Perhatikan gambar di bawah ini!
Bagian yang berperan dalam proses pembentukan urine primer adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
5. Sisa penyaringan pada proses filtrasi menghasilkan urine yang masih mengandung zat yang berguna bagi tubuh. Berikut ini yang bukan merupakan zat yang terdapat pada urine hasil proses filtrasi adalah ....
A. glukosa
B. asam amino
C. sel darah merah
D. garam-garam mineral
6. Sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah ....
A. urea dan uap air
B. garam dapur dan air
C. asam amino dan amonia
D. karbon dioksida dan uap air
7. Zat berikut yang tidak dihasilkan oleh hati adalah ....
A. urea
B. glukosa
C. bilirubin
D. getah empedu
8. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena ....
A. melindungi tubuh dari kuman
B. mempunyai kelenjar keringat
C. mempunyai ujung saraf reseptor
D. melindungi tubuh dari cahaya matahari
9. Adanya batu ginjal di dalam rongga ginjal dapat menimbulkan ....
A. nefritis
B. hematuria
C. hidronefrosis
D. diabetes insipidus
10. Bila kadar glukosa dalam urin 1,5%, maka kemungkinan orang tersebut menderita ....
A. gagal ginjal
B. penyakit diabetes mellitus
C. penyakit diabetes insipidus
D. peradangan kandung kemih
Kunci Jawaban A. Pilihan Ganda
1. D
2. C
3. C
4. A
5. C
6. D
7. B
8. B
9. B
10.B
Hak Cipta © 2015 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2014. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan
dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2014. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Katalog Dalam Terbitan (KDT) Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik : buku guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. viii, 456 hlm. : ilus. ; 25 cm. Untuk SMA/SMK/M
A Kelas XII Semester 1 ISBN 978-602-282-099-4 (Jilid Lengkap) ISBN 978-000-000–000-0 (Jilid 3a) I. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik – Studi dan Pengajaran I.Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 140 Kontributor Naskah : Maryanto, Nur Hayati, Anik Muslikah Indriastuti dan Dessy Wahyuni Penelaah : Dwi Purnanto, Hasanuddin WS., dan M. Rapi Tang. Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Cetakan ke-1, 2015 Disusun dengan Times New Roman, 12 pt. MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Buku Guru Bahasa Indonesia iii Kata Pengantar Kurikulum 2013 menyadari peran penting bahasa sebagai wahana
untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran secara estetis dan logis. Pada satu saat, bahasa tidak dituntut dapat mengekspresikan sesuatu dengan efisien karena ingin menyampaikannya dengan indah sehingga mampu menggugah perasaan penerimanya. Pada saat yang lain, bahasa dituntut efisen dalam menyampaikan gagasan secara objektif dan logis supaya dapat dicerna dengan mudah oleh penerimanya. Dua pendekatan mengekspresikan dua dimensi diri, perasaan dan pemikiran, melalui bahasa perlu diberikan berimbang. Sejalan dengan peran di atas, pembelajaran Bahasa Indonesia untuk jenjang Pendidikan Menengah Kelas XII yang disajikan dalam buku ini disusun dengan berbasis teks, baik lisan maupun tulis, dengan menempatkan Bahasa Indonesia sebagai wahana untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran. Didalamnya dijelaskan berbagai cara penyajian peras
aan dan pemikiran dalam berbagai macam jenis teks. Pemahaman terhadap jenis, kaidah dan konteks suatu teks ditekankan sehingga memudahkan peserta didik menangkap makna yang terkandung dalam suatu teks maupun menyajikan perasaan dan pemikiran dalam bentuk teks yang sesuai sehingga tujuan penyampaiannya tercapai, apakah untuk menggugah perasaan ataukah untuk memberikan p
emahaman. Sebagai bagian dari Kurikulum 2013 yang menekankan pentingnya keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan, kemampuan berbahasa yang dituntut tersebut dibentuk melalui pembelajaran berkelanjutan: dimulai dengan meningkatkan pengetahuan tentang jenis, kaidah dan konteks suatu teks, dilanjutkan dengan keterampilan menyajikan suatu teks tulis dan lisan baik terencana maupun spontan, dan bermuara pada pembentukan sikap kesantunan dan kejelian berbahasa serta sikap penghargaan terhadap Bahasa Indonesia sebagai warisan budaya bangsa. Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, peserta didik diajak menjadi berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.
Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuaka dan terus dilakukan perbaikan untuk penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang iv Kelas XII Semester 1 dan 2 para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045). Jakarta, Januari 2015 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Buku Guru Bahasa Indonesia v Prawacana Pendekatan Saintifik Melalui Kegiatan Proyek Pengembangan Teks Agar menjadi sumber aktualisasi diri, bahasa Indonesia diajarkan melalui Kurikulum 2013 berbasis teks. Setiap teks—baik lisan maupun tertulis—yang dik
embangkan dalam proses pembelajaran ini memerlukan bahan baku berupa data, informasi, atau fakta. Bahan baku teks dicari dan/atau ditemukan oleh peserta didik melalui aktivitas seperti menentukan wujud data/informasi/fakta dan sumbernya kemudian mengomunikasikannya dalam bentuk teks sesuai dengan tagihan kurikulum. Aktivitas seperti itulah dalam kegiatan proyek pengembangan teks dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis proyek harus bertumpu pada kegiatan/pekerjaan dengan tujuan tertentu dan dengan rencana pencapaiannya dalam rentang waktu yang jelas/tegas. Dalam kaitan itu, perlu disebutkan di sini bahwa teks merupakan satuan terkecil bahasa yang memiliki struktur berpikir yang lengkap. Teks—dalam berbagai jenis (genre), sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan menurut jenjang pendidik
an—dapat juga disebut sebagai produk atau tujuan akhir dari proses pembelajaran bahasa Indonesia. Karena itu, materi pembelajaran yang berwujud teks dapat diajarkan dengan berbasis proyek. Mengingat bahwa untuk menghasilkan teks diperlukan data/informasi/ fakta yang pengumpulan dan analisisnya memerlukan metode tertentu, pembelajaran berbasis proyek, berbasis masalah, dan berbasis penemuan ini ditandai dengan penjadwalan waktu untuk setiap langkah pelaksanaan pendekatan
saintifik. Kegiatan ilmiah/saintifik yang pada hakikatnya berciri sistematis, terkontrol, empirik, dan kritis merupakan aktivitas proyek. Tahapan pembelajaran berbasis proyek, berbasis masalah, dan berbasis penemuan tidak mungkin terbalik. Misalnya, terdapat hubungan pendasaran antara penetapan wujud data/informasi/fakta dan sumbernya. Untuk mewujudkan teks jenis tertentu, bahan baku teks dan sumber bahan itu ditentukan terlebih dahulu sebelum dilakukan analisis bahan untuk menjadikan rumusan verba atau kalimat. Setiap tahap pembelajaran itu terkendali; terkontrol dengan jadwal kapan tahapan itu dimulai dan diakhiri sehingga capaian pembelajaran diproses secara akum
ulatif dari setiap tahap. Pembelajaran berbasis proyek, berbasis masalah, dan berbasis penemuan pengembangan teks merealisasikan pendekatan saintifik yang bersifat empiris. Teks diwujudkan dalam jenis-jenis tertentu berdasarkan pengalaman empiris (melalui percobaan, pengamatan, studi p
ustaka, dan lain-lain) untuk vi Kelas XII Semester 1 dan 2 menemukan kebenaran ilmiah. Untuk itu, kegiatan proyek menandai ciri empiris dengan aktivitas mempertanyakan keberadaan gejala alam atau gejala sosial. Lebih dari itu, telaah kritis dilakukan untuk menghubungkan satu fakta dengan fakta lain yang menjadi temuan. Telaah kritis juga dapat dilakukan untuk menghubungkan temuan itu dengan temuan yang lebih terdahulu diperoleh saintis yang lain. Pendekatan saintifik,
teks, dan proyek dapat terpadu dengan baik dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Keterpaduan tigal hal utama itu diarahkan untuk menguatkan jati diri peserta didik agar bersikap spiritual menerima, menghargai, dan menghayati keberadaan bahasa kebangsaan Indonesia yang merupak
an anugrah Tuhan Yang Maha Esa. Pada saat yang sama, penguatan jati diri itu memantapkan sikap sosial peserta didik untuk berakhlak mulia serta bertanggung jawab atas keberadaan bahasa Indonesia sebagai identitas diri Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui kegiatan proyek pengembanga
n teks, di kalangan peserta didik, juga akan tumbuh sikap tanggung jawab, setia, dan bangga akan keberadaan bahasa Indonesia di tengah lingkungan pergaulan dunia global. Sikap itulah yang melandasi terwujudnya bahasa Indonesia menjadi sumber aktualisasi diri. Sementara itu, sebagai sumber pengembangan kegiatan ilmiah atau saintifik, proses pembelajaran teks dengan berbasis proyek, berbasis masalah, dan berbasis penemuan tetap ditempuh secara bertahap dari pembangunan konte
ks dan pemodelan teks, kerja bersama membangun teks, serta kerja mandiri menciptakan teks yang sesuai dengan teks model. Semua tahapan pembelajaran teks itu, selain terarah dan terukur, juga dilakukan secara terkendali oleh pendidik atau pembelajar melalui kegiatan evaluasi/penilaian autentik terhadap proses dan hasil pembelajaran. Selanjutnya, tanpa bantuan dari berbagai pihak, buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik tidak dapat diselesaikan untuk dijadikan materi pembelajaran pada kelas XII. Untuk itu, kami menyampaikan penghargaan dan ucapa
n terima kasih yang amat tulus kepada semua anggota tim penyusun dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Mereka yang dengan gigih berupaya mewujudkan buku kelas XII ini, yakni: Nur Hayati, Anik Muslikah Indriastuti, Dessy Wahyuni, dan Maryanto. Penghargaan dan ucapan terima kasih juga kami ungkapkan kepada semua konsultan dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, yaitu Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., Dr. Tri Wiratno, M.A., dan Dr. Dwi Purnanto, M.Hum. atas peran sertanya sejak awal penyusunan buku pembelajaran berbasis teks ini. Penghargaan s
erupa kami sampaikan kepada para penelaah, Prof. Dr. Hasanuddin WS, M.Hum dan Prof. Dr. M. Rapi Tang, M.S. Dengan telaah mereka, kami percaya akan Buku Guru Bahasa Indonesia vii manfaat yang makin tinggi dari buku ini bagi dunia pendidikan di Indonesia. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada rekan kami Drs. Saut Raja H. Sitanggang, M.A. yang telah memberi kami saran untuk kebaikan buku ini. Tidak ada gading yang tidak retak. Begitu pula buku ini kehadirannya pun bukan tanpa cela. Untuk menyempurnakan buku ini, kami mengharapkan saran dan kritik membangun dari pengguna. Jakarta, Oktober 2014 Mahsun Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa viii Kelas XII Semester 1 dan 2 Daftar Isi Kata Pengantar ................................................................................. iii Prawacana ..........................................................................................v Daftar Isi ........................................................................................ viii Silabus ..................................................................................................2 I. Petunjuk Umum .............................................................................2 Pendahuluan ........................................................
...........................2 II. PETUNJUK KHUSUS ...................................................................3 A. Pembelajaran Materi Pelajaran I: Menggali Kearifan dalam Peristiwa Sejarah Dunia ..............................3 B. Pembelajaran Materi Pelajaran II: Menyikapi Berita Dunia dari Semua Sudut Pandang ...............................69 C. Pembelajaran Materi Pelajaran III: Menarik Perhatian Konsumen melalui Keindahan Bahasa Iklan ..............121 D. Pembelajaran Materi Pelajaran IV: Membangun Opini Publik dengan Bergaya Jurnalistik ...........................175 E. Pembelajaran Materi Pelajaran V: Mengurai Komplikasi dalam Cerita Fiksi ..............................................244 F. Pembelajaran Materi Pelajaran VI: Mewujudkan Teks dalam Genre Makro .................................................339 III. Evaluasi ....................................................................................... 405 Penilaian terhadap Latihan-Latihan yang Dilakukan oleh Siswa .....405 Penilai
an Formatif dan Sumatif ........................................................406 Penilaian Kemajuan Belajar Siswa Dilakukan dengan Menggunakan Portofolio ......................................................406 Rekapitulasi Penilaian Kegiatan Siswa .............................................410 Tabel Penilaian Genre .......................................................................410 Diunduh dari BSE.Mahoni.com Buku Guru Bahasa Indonesia 1 Profil Penilaian Kegiatan Siswa dalam Pelajaran Teks Sejarah ................410 Profil
Post a Comment for "1. Berikut ini yang tidak termasuk alat ekskresi adalah A. hati B. kulit C. ginjal D. usus besar"