KUNCI JAWABAN IPA kelas 8 halaman 38 39 40 41 bab 7 uji kompetensi
✅Hallo temen temen kembali lagi di blog ilmu edukasi pada kesempatan kali ini, kami akan membagaikan artikel yang berkaitan tentang dunia pendidiikan lagi, tapi sebelum masuk ke pembahasan kita kali ini, kami ingin memperkenalkan blog ilmu edukasi merupakan blog yang bertemakan edukasi yang mana artikel yang di buat blog ilmu edukasi berisikan tentang kunci jawaban materi pembelajaran dan informasi seputar dunia pendidikan.
Pada ksempatan kali ini kami akan memberikan artikel yang berjudul Kunci jawaban ipa kelas 8 halamn 38 39 40 41 bab 7 uji kompetensi Misi kami adalah untuk membuat peserta didik sekalian yang sedang bersekolahan dapat terbantu dengan adanya blog yang kami buat ini, dengan kami menyediakan kunci jawaban yang dapat mempermudah peserta didik dalam menyelesaikan tugas yang di berikan oleh guru.
kami juga membahas mengenai kunci jawaban dari bab lain, yang mana pembahasan bab yang kami maksud adalah pembahasan mengnai bab selanjutnya yaitu berkaitan tenatang kunci jawaban ipa kelas 8 . berikut ini pembahasan yang bisa temen- temen klik untuk mengakses jawaban tersebut:
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 1
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 2
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 3
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 4
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 5
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 6
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 7
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 8
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 9
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 10
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 11
Kami juga membahas mengenai kunci jawaban pelajaran, yang dapat temen temen akses jawaban tersebut di bawah ini, dimana pembahasan ini kami buat seupaya temen dapat menyelesaiakn tugas dengan tepat waktu dan memperoleh nilai yang memuskan
- Kunci jawaban PAI kelas 8
- Kunci jawaban MTK kelas 8
- Kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 8
- Kunci jawaban IPA kelas 8
- Kunci jawaban PENJAS kelas 8
- Kunci jawaban Bahasa indonesia kelas 8
Kunci jawaban merupaakan hal yang sangat penting hal ini di karenakan kunci jawaban dapat membantu peserta didik dalam menyelesaikan tugas yang di berikan oleh guru dengan tepat waktu dan bisa memperoleh nilai yang memauskan.
Daftar Isi
Kami menyadari bahwa kunci jawaban yang tepat dan benar sangatlah di buthkan peserta didiik sekalain, karena kunci jawaban yang tepat dan benar dapat memberikan nilai yang begitu memuaskn bagi peserta didik, serta dengan mendapatkan nilai yang begitu besar peserta didik dapat memiliki presentasi kenaikan kelas juga besar.
KUNCI JAWABAN IPA kelas 8 halaman 38-40 bab 7 uji kompetensi
A. Pilihan Ganda
1. Faktor-faktor yang memengaruhi besarnya tekanan adalah ….
A. gaya tekan dan massa benda
B. gaya tekan dan gaya gravitasi
C. luas bidang tekan dan gaya tekan
D. luas bidang tekan dan gaya gravitasi
Kunci Jawaban C
2. Sebuah alat pengangkat mobil memiliki luas penampang penghisap kecil A1 sebesar 20 cm² dan penghisap besar A2 sebesar 50 cm².
Gaya yang harus diberikan untuk mengangkat mobil 20.000 N adalah ...N.
A. 2.000
B. 4.000
C. 5.000
D. 8.000
Kunci Jawaban D
3. Upaya yang dapat dilakukan untuk mendapatkan tekanan yang besar adalah ….
A. mengurangi gaya tekan dan memperbesar luas bidang
B. mengurangi gaya tekan dan memperkecil luas bidang
C. meningkatkan gaya tekan dan memperbesar luas bidang
D. meningkatkan gaya tekan dan memperkecil luas bidang
Kunci JawabanD
4. Seorang penyelam menyelam dengan kedalaman 3m, massa jenis air 1,000 kg/m3, kontanta gravitasi pada tempat tersebut adalah 10n/kg. besar tekanan hidrostatisnya adalah . . . . .n/m2.
A. 3.000
B. 30.000
C. 40.000
D. 50.000
Kunci Jawaban B
5. Sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh ….
A. massa jenis seluruh drum lebih kecil daripada massa jenis air
B. massa jenis seluruh drum lebih besar daripada massa jenis air
C. massa jenis bahan pembuat drum lebih kecil daripada massa jenis air
D. massa jenis bahan pembuat drum lebih besar daripada massa jenis air
Kunci Jawaban A
6. Perhatikan tabel berikut!
Berdasarkan tabel tersebut pernyataan yang benar mengenai hubungan tekanan udara dengan ketinggian adalah ...
A. ketinggian tempat menghambat tekanan udara
B. semakin rendah tempat maka tekanan udaranya terhambat
C. semakin tinggi tempat maka tekanan udaranya semakin besar
D. semakin tinggi tempat maka tekanan udaranya semakin kecil
Kunci Jawaban D
7. Teknologi berikut ini yang tidak menggunakan prinsip Archimedes adalah ….
A. hidrometer
B. jembatan ponton
C. balon udara
D. dongkrak mobil
Kunci Jawaban D
8. Perhatikan gambar berikut!
Sebuah benda memiliki berat 50 N, ketika ditimbang di dalam air beratnya hanya 45 N, maka gaya ke atas yang menekan benda sebesar… N.
A. 5
B. 25
C. 45
D. 50
Kunci Jawaban A
9. Pada tumbuhan, air dari akar dapat naik sampai ke daun disebabkan oleh daya kapilaritas batang. Pernyataan yang benar terkait peristiwa tersebut adalah ….
A. di dalam sel-sel akar terjadi peristiwa osmosis sehingga menyebabkan daya kapilaritas batang meningkat
B. jaringan xilem memiliki diameter yang sangat kecil sehingga memiliki tekanan yang besar untuk menaikkan air ke daun
C. jaringan floem memiliki diameter yang sangat kecil sehingga memiliki tekanan yang besar untuk menaikkan air ke daun
D. air dari dalam tanah dapat naik karena daya isap daun yang rendah sehingga tekanan osmosis dalam sel meningkat
Kunci Jawaban A
10. Pada saat mengukur tekanan darah dengan tensimeter, berlaku hukum ….
A. Pascal
B. Archimedes
C. Boyle
D. Newton
Kunci Jawaban A
KUNCI JAWABAN IPA kelas 8 halaman 41 bab 7 uji kompetensi
Fungsi yang kedua adalah untuk penentuan nilai rapot yang artinya nilai yang di peroleh dari nilai tugas yang di berikan oleh guru sangatlah menetukan kenaiakn kelas peserta didik sekalian, utnuk itu kami ingin mengajak peserta didik untuk selalu bersungguh dalam menyelesaiakn tugas yang di berikan oleh guru dan untuk memberikan target dalam meraih nilainya.
Kami yakin jika peserta didik menggunakan jawaban yang kami buat ini, kami yakin jika peserta didik dakan mendapatkan nilai yang memuaskan hal ini di karenakan kami dalam menjawab soal soal yang da pada pembahsan kali ini kami bersuguh sunguh bukan asal asalan melaikan kami telah membaca dan memahami apa yang di sampaikan oleh guru barulah kemudian kami mencoba untuk menjawab semkasimal yang kami bisa.
1. Sebuah balok memiliki panjang (p) 12cm,lebar(l) 8cm,dan tinggi (t) 3cm serta berat sebesar 30 N.jika balok tersebut diletakkan dengan posisi seperti gambar a,b, dan c tentukan besar tekanan pada masing masing posisi tersebut!
Kunci Jawaban
1. P = F/A
keterangan:
P = tekanan (N/m²)
F = gaya (N)
A = luas bidang tekan (m²)
Nah, setelah diketahui rumusnya diatas, maka untuk menentukan tekanan pada masing - masing gambar caranya sebagai berikut:
Pada gambar a.
Luas alas (A) = 12 x 3 = 36 cm² = 0,0036 m²
P = F/A
P = 30/0,0036
P = 8.333,33 N/m²
Pada gambar b
Luas alas (A) = 8 x 3 = 24 cm² = 0,0024 m²
P = F/A
P = 30/0,0024
P = 12.500 N/m²
Pada gambar c
Luas alas (A) = 12 x 8 = 96 cm² = 0,0096 m²
P = F/A
P = 30/0,0096
P = 3.125 N/m²
2. Sebuah Dongkrak hidrolik dapat mengangkat benda dengan massa 1 ton serta luas penampang piston penghisap besar 0,2 m kuadrat. Jika luas penampang piston penghisap kecil 0,02 m2. Serta besar percepatan gravitasi 9,8 n/m3. Berapakah gaya minimal yang harus diberikan agar dapat mengangkat benda tersebut?
Kunci Jawaban
2. Diketahui :
m = 1 ton = 1000 kg
A₁ = 0,2 m²
A₂ = 0,02 m²
a = 9,8 m/s²
Ditanya :
gaya minimal (F₂) ?
Jawab :
F₁ = m × a
= 1000 kg × 9,8 m/s²
= 9800 N
F₁/A₁ = F₂/A₂
F₁/0,02 = 9800/0,2
F₁ × 0,2 = 0,02 × 9800
F₁ × 0,2 = 196
F₁ = 196/0,2
F₁ = 980 N
3. Jelaskan peristiwa tekanan yang terjadi pada saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh!
Kunci Jawaban
Peristiwa tekanan yang terjadi pada saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh adalah tekanan sistolik (yang terjadi saat ventrikel/bilik jantung berkontraksi) dan tekanan ditolik (yang terjadi saat darah masuk dari atrium/serambi jantung ke ventrikel/bilik jantung).
4. Identifikasilah hubungan antara gaya apung dan berat benda sebuah kapal selam ketika berada dalam keadaan a) terapung, b) melayang, dan c) tenggelam!
Kunci Jawaban
Jika gaya apung maksimum lebih besar dari berat benda maka benda akan terapung, jika gaya apung maksimum sama dengan berat benda makan benda akan melayang, jika gaya apung maksimum lebih kecil dari berat benda maka benda akan tenggelam.
5. Jelaskan bagaimana mekanisme pengangkutan air dari akar menuju daun!
Kunci Jawaban
Pengangkutan dilakukan diluar berkas pembuluh , sehingga disebut sebagai mekanisme pengangkutan ekstravaskuler. air an mineral diserap oleh akar, selanjutnya diangkut dalam berkas pembuluh, yaitu pada pembuluh kayu (xilem) sehingga proses pengangkutan disebut pengangkutan vaskuler. air dan garam mineral dari dalam tanah memasuki tumbuhan melalui epidermis akar, menembus korteks akar, lalu masuk ke stele dan kemudian mengalir naik pembuluh xilem sampai ke pucuk tumbuhan.
Rangkuman IPA kelas 8 bab 7
Sebelum kamu menggunakan buku ini, kamu perlu membaca bagian petunjuk ini. Mengapa diperlukan? Ibarat kamu bermain di tempat wisata, kamu tentunya ingin memanfaatkan fasilitas yang ada di tempat wisata tersebut bukan? Tentunya, agar tujuan tersebut tercapai kamu akan membaca peta di mana fasilitas itu berada. Begitu juga dengan buku ini. Jika kamu ingin memperoleh manfaat yang maksimal dari buku ini tentu merupakan tindakan yang bijak jika kamu benar-benar memerhatikan dan memahami bagian petunjuk penggunaan buku ini. Selamat m
empelajari! Pada bagian awal setiap bab kamu akan diajak untuk memikirkan ciptaan dan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa, agar kamu dapat meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan hal-hal di lingkungan yang berkaitan dengan materi agar kamu tertarik untuk mempelajari materi yang akan disajikan. Bagian ini merupakan awal dari setiap bab, berisi judul bab serta hal-hal yang ada di lingkungan yang terkait materi yang akan dipelajari. Petunjuk Penggunaan Buku xiv Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 Fitur ini memberikan pengetahuan tambahan yang berkaitan dengan materi yang dipelajari. Banyak hal- hal unik dan menarik yang disajikan dalam fitur ini. Fitur ini memberikan panduan percobaan sederhana atau aktivitas untuk membantu kamu dalam memahami prinsip atau konsep. Aktivitas ini dapat dilakukan secara berkelompok di bawah bimbingan guru. Fitur ini berisi pertanyaan yang menantang terkait materi yang dipelajari. Fitur ini juga dapat melatih kemamp
uan kamu dalam berpikir dan dapat memotivasi kamu untuk dapat mencari jawabannya. Fitur ini memberikan informasi istilah-istilah penting yang menjadi pokok pembahasan pada materi yang akan dipelajari. Fitur ini memberikan gambaran pada kamu apa yang harus dikuasai setelah mempelajari bab yang berkaitan. Fitur ini memberikan landasan pentingnya mempelajari materi yang akan dipelajari. Ilmu Pengetahuan Alam xv Fitur ini berisi soal-soal atau pertanyaan untuk mengetahui tingkat pemahaman kamu terhadap sebagian kecil materi yang telah dipelajari. Fitur ini berisi uraian singkat konsep penting yang terkait dengan materi yang dipelajari. Fitur ini berisi tugas atau permasalahan yang perlu untuk dicari jawabannya atau untuk mencari pengetahuan tambahan terkait materi yang dipelajari Fitur ini berisi ringkasan materi dari bab yang telah dipelajari.
Kamu dapat mereview keseluruhan materi yang telah dipelajari melalui fitur ini. Fitur ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan kebesaran Tuhan dan hal-hal yang perlu untuk dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. xvi Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 Fitur ini menjelaskan alur pemikiran bab yang telah dipelajari. Fitur ini dapat membantu kamu untuk melihat hubungan konsep-konsep yang telah dipelajari, serta dapat dijadikan panduan tentang konsep penting mana yang belum dipahami. Fitur ini berisi soal-soal untuk mengevaluasi pemahaman dan penerapan konsep dalam satu bab yang telah dipelajari. Fitur ini berisi suatu masalah yang berkaitan dengan konsep yang perlu untuk dipecahkan melalui kelompok. Fitur ini dapat melatih kamu dalam mengungkapkan pendapat atau berkomunikasi dan memecahkan masalah. Fitur ini memberikan wawasan te
ntang para ilmuwan terdahulu yang telah berjasa dalam menyumbangkan ilmu pengetahuan terkait materi yang dibahas sekaligus sebagai motivasi bagi kamu untuk memperdalam ilmu. Ilmu Pengetahuan Alam xvii Glosarium ini terdapat pada akhir buku, berisi penjelasan istilah- istilah penting yang ada dalam buku dan tersusun menurut abjad. Indeks ini terdapat pada akhir buku, berisi penjelasan daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku dan tersusun menurut abjad, yang memberikan informasi mengenai halaman kata atau istilah tersebut dapat ditemukan. Dengan menggunakan indeks, kamu dapat menemukan penjelasan suatu konsep dalam buku secara cepat. Fitur ini berisi petunjuk aktivitas agar kamu dapat mengaplikasikan konsep-konsep dan memecahkan suatu permasalahan. Aktivitas ini dapat dilakukan secara berkelompok di bawah bimbingan guru. Fitur ini berisi daftar buku, artikel, atau sumber lain yang digunakan dalam pembuatan buku. Sumber- sumber tersebut dapat dibaca lebih lanjut jika ingin mendapatkan materi yang lebih mendala
m. xviii Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 Ananda, pendidikan merupakan hal yang penting dalam perkembangan dan peradaban suatu bangsa. Setelah terjadi pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945, tahukah Ananda, apa hal pertama yang dipertanyakan oleh Perdana Menteri Jepang pada saat itu? Pertanyaan pertama adalah berapa jumlah guru yang tersisa. Tahukah Ananda, bahwa setelah pengeboman tersebut, bangsa Jepang dengan cepat memperbaiki segala kerusakan dan terus berkembang, sehingga saat ini menjadi salah satu negara maju dan mampu menciptakan berbagai teknologi yang sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Menurut Anand
, mengapa Perdana Menteri Jepang menanyakan mengenai jumlah guru? Tahukah Ananda, guru memiliki peran penting dalam hal perbaikan bangsa melalui pendidikan. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Di masa depan, Anandalah yang berperan lebih besar bagi kemajuan bangsa, melalui proses pendidikan saat ini. Ananda merupakan aktor dalam proses pendidikan. Oleh karena itu, bersungguh- sungguhlah dalam belajar. Mengapa belajar itu penting? Karena dengan belajar Ananda akan banyak mendapatkan pengetahuan dan ilmu, juga menambah keterampilan yang akan memperbanyak pengalaman Ananda. Jika Ananda telah memiliki banyak pengetahuan, ilmu, keterampilan, dan pengalaman, bagaimana selanjutnya? Ananda akan lebih mampu mengembangkan diri, mampu menciptakan inovasi- inovasi, dan tentunya Ananda akan dapat ikut berjuang dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih maju
dan sejahtera! Selamat Belajar dan Berjuang Ananda! Motivasi untuk Ananda Tekanan Zat dan Penerapannya dalam 7 Kehidupan Sehari-hari Pernahkah kamu ke tempat cucian mobil? Jika kamu pergi ke tempat cucian mobil, kamu akan menemukan pompa hidrolik mampu mengangkat mobil yang sangat berat. Tahukah kamu bagaimana prinsip kerja alat tersebut sehingga mampu mengangkat mobil yang sangat berat tersebut? Tahukah kamu bahwa pompa hidrolik tersebut memanfaatkan prinsip tekanan zat cair atau tekanan gas untuk mengangkat mobil? Agar mengetahuinya lebih dalam, ayo pelajari bab ini dengan penuh semangat! S u m b e r : D o k . K e m d i k b u d 2 Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 Pada saat musim hujan kamu sering menjumpai jalanan yang berlumpur akibat terguyur hujan sehingga kita lebih sulit untuk melintasi jalanan tersebut. Jika kamu hendak melewati jalanan yang berlumpur. Sepatu manakah yang akan kamu gunakan, se
patu boot atau sepatu hak tinggi? (a) (b) (c) Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 7.1 (a) Jalanan Berlumpur, (b) Sepatu Boot, (c) Sepatu Hak Tinggi Agar kamu dapat melewati jalanan berlumpur dengan mudah, sebaiknya kamu menggunakan sepatu boot. Dengan menggunakan sepatu boot kamu akan mudah melewati jalanan yang berlumpur dan tidak mudah terjebak masuk ke dalam lumpur. Mengapa hal ini dapat terjadi? Coba amati gambar sepatu boot dan sepatu hak tinggi yang terdapat pada Gambar 7.1 b dan c! Apabila kita cermati, sepatu boot memiliki permukaan pijakan lebih luas dibandingkan dengan sepatu hak tinggi. Sepatu yang memiliki permukaan pijakan lebih luas tidak mudah terjebak masuk ke dalam lumpur. Fenomena tersebut juga dapat kamu amati pada angsa
atau entok atau bebek dan ayam. Coba kamu perhatikan tempat hidup angsa dan ayam! Angsa dapat dengan mudah mencari makan di tempat yang berlumpur, misalnya di sawah, sedangkan ayam kesulitan untuk mencari makan di tempat tersebut. Mengapa angsa dapat memiliki kemampuan seperti itu? Coba kamu perhatikan struktur dari kaki angsa dan ayam. Angsa memiliki selaput pada kakinya, sedangkan ayam tidak memiliki. Agar kamu mengetahuinya, perhatikan Gambar 7.2! Permukaan pijakan yang luas menyebabkan tekanan yang dihasilkan oleh kaki terhadap lumpur semakin kecil, sehingga angsa tidak mudah terperosok masuk ke dalam lumpur. Ilmu Pengetahuan Ala
m 3 Maha Besar Tuhan yang telah merancang struktur kaki angsa yang dilengkapi selaput sehingga angsa dapat mencari makan di tempat yang berlumpur. Masih banyak fenomena di alam terkait tekanan yang menarik untuk dipelajari. Kamu tentu ingin mengetahuinya lebih dalam bukan? Ayo kita pelajari dengan lebih semangat! (a) (b) Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 7.2 (a) Kaki Angsa, (b) Kaki Ayam A. Tekanan Zat Ayo, Kita Pelajari Istilah Penting • Tekanan zat padat • Tekanan zat cair • Tekanan gas • Tekanan • Tekanan hidrostatis • Hukum Archimedes • Hukum Pascal Mempelajari materi ini akan membantumu memahami konsep dasar tekanan, se
hingga dapat menjadi bekal bagimu di masa depan dalam mengembangkan bangunan atau teknologi yang memanfaatkan tekanan. Mengapa Penting? Cobalah kamu mengingat kembali materi pada Bab 1 tentang Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar! Pada pembelajaran materi tersebut, kamu sudah memahami tentang gaya bukan? Gaya adalah tarikan atau dorongan. Gaya dapat mengubah bentuk, arah, dan kecepatan benda. Sekarang, tahukah kamu apa itu tekanan? Tekanan sangat berhubungan dengan gaya dan luas permukaan benda. Agar kamu dapat dengan mudah memahami lebih dalam tentang tekanan, ayo kita lakukan aktivitas berikut! 4 Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 Aktivitas 7.1 Menyelidiki Tekanan pada Benda Padat Ayo, Kita Lakukan Apa yang kamu perlukan? 1. 2 buah plastisin ukuran besar/ tanah liat/ tepung terigu 2. 2 keping uang logam (Rp.500) Apa yang harus kamu lakukan? 1. Letakkan uang logam pertama pada plastisin dengan posisi horizontal dan uang logam kedua dengan posisi vertikal seperti Gambar 7. 3! (a) (b) Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 7.3 Posisi Uang Logam pada Plastisin, (a) Vertikal, (b) Horizontal 2. Berilah doron
gan pada kedua uang logam tersebut dengan besar dorongan atau kekuatan yang sama! Kamu dapat menggunakan suatu benda sebagai beban, sehingga gaya yang diberikan dapat sama besar. 3. Ambil kedua uang logam tersebut dari plastisin, kemudian amati kedalaman bekas uang logam itu! 4. Siapkan kembali plastisin dan uang logam! 5. Letakkan uang logam pada masing-masing plastisin dengan posisi vertikal! 6. Berilah dorongan pada uang logam pertama dengan dorongan yang kuat (gaya besar) dan pada uang logam kedua dengan dorongan lemah (gaya kecil)! 7. Ambil kedua uang logam tersebut dari plastisin, kemudian amati kedalaman bekas uang logam itu! Ilmu Pengetahuan Alam 5 Apa yang perlu kamu diskusikan? 1. Posisi uang logam yang manakah yang memiliki luas p
ermukaan pijakan (tempat gaya bekerja) yang lebih kecil? 2. Ketika kamu mendorong kedua uang logam dengan posisi horizontal dan posisi vertikal dengan besar dorongan (gaya) yang sama, uang logam dengan posisi manakah yang memiliki bekas lebih dalam? Mengapa demikian? 3. Ketika kamu mendorong kedua uang logam yang posisinya vertikal, tetapi dengan besar dorongan (gaya) yang berbeda, uang logam yang manakah yang memiliki bekas lebih dalam? Mengapa demikian? 4. Bekas pada plastisin yang dalam berarti plastisin tersebut mendapatkan tekanan yang lebih besar. Dari kedua perlakuan tersebut, manakah yang mampu menghasilkan tekanan yang lebih besar? A
pa yang dapat kamu simpulkan? Berdasarkan Aktivitas 7.1, dapatkah kamu menyebutkan faktor-faktor apa sajakah yang memengaruhi besarnya tekanan? Bagaimanakah hubungan antara tekanan dan luas permukaan dengan gaya? Kamu telah melakukan Aktivitas 7.1 tentang tekanan pada zat padat dan juga mempelajari bagaimana hubungan antara tekanan dengan luas permukaan dan gaya. Agar kamu lebih memahami konsep tersebut, ayo pelajari dan cermati bahasan berikut dengan bersemangat! 1. Tekanan Zat Padat Masih ingatkah kamu dengan hasil percobaan pada Aktivitas 7.1? Ketika kamu mendorong uang logam di atas plastisin, berarti kamu telah memberikan gaya pada uang logam. Besarnya tekanan yang dihasilkan uang logam pada plastisin tergantung pada bes
arnya dorongan (gaya) yang kamu berikan dan luas permukaan pijakan atau luas bidang tekannya. Konsep tekanan sama dengan penyebaran gaya pada luas suatu permukaan. Sehingga, apabila gaya yang diberikan pada suatu benda (F) semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan 6 Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 akan semakin besar. Sebaliknya, semakin luas permukaan suatu benda, tekanan yang dihasilkan semakin kecil. Secara matematis, besaran tekanan dapat dituliskan dalam persamaan sebagai berikut. p = F A dengan: p = Tekanan (N/m2 yang disebut juga satuan pascal (Pa)) F = Gaya (newton) A = Luas bidang (m2) Setelah mengetahui bahwa besar tekanan dipengaruhi oleh besarnya gaya dan luas bidang, sekarang kamu tentunya dapat menjelaskan alasan ketika kamu berjalan di tanah berlumpur dengan menggunakan sepatu boot, kamu akan lebih mudah b
erjalan dan tidak mudah terjebak masuk ke dalam lumpur dibandingkan dengan menggunakan sepatu dengan pijakan yang sempit. Kamu juga dapat memahami alasan angsa lebih mudah mencari makanan di tempat yang berlumpur daripada ayam. 2. Tekanan Zat Cair a. Tekanan Hidrostatis Indonesia merupakan negara yang memiliki lautan yang sangat luas. Tuhan telah menganugerahkan pesona bawah laut Indonesia yang sangat indah sehingga kita patut mensyukuri dan menjaganya. Pe
rnahkah kamu menyelam ke dalam laut untuk melihat biota bawah laut? Perhatikan Gambar 7.4! Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 7.4 Menyelam Melihat Pesona Bawah Laut Ilmu Pengetahuan Alam 7 Ketika kamu menyelam, bagaimanakah kondisi telinga yang kamu rasakan? Apakah telingamu terasa tertekanan? Semakin dalam kamu menyelam, kamu akan merasakan tekanan yang lebih besar. Mengapa hal ini dapat terjadi? Agar mengetahuinya, ayo lakukan Aktivitas 7.2 berikut! Aktivitas 7.2 Menyelidiki Tekanan Zat Cair pada Kedalaman Tertentu Ayo, Kita Lakukan Apa yang kamu perlukan? 1. 2 buah gelas kimia 2. Pipa U atau selang berbentuk U 3. Corong 4. Air berwarna 5. Minyak kelapa atau minyak goreng 6. Balon untuk menutup corong Apa yang harus kamu lakukan? 1. Susunlah alat percobaan seperti pada Gambar 7.5! Air Air Corong Karton Selang Pipa U Lubang pada corong dilapisi balon Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 7.5 Rangkaian A
lat Percobaan Tekanan Zat Cair 8 Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 2. Isilah gelas kimia dengan air! 3. Masukkan corong ke dalam gelas kimia, kemudian ubahlah kedalaman corong yang terdapat pada gelas kimia sesuai dengan data kedalaman (h) yang terdapat di dalam Tabel 7.1! 4. Amatilah selisih permukaan air (∆h) yang terdapat pada pipa U. Jangan lupa lakukan percobaan ini dengan teliti dan cermat! 5. Ulangi kembali percobaan di atas dengan mengganti air dalam gelas kimia dengan minyak kelapa atau minyak goreng! 6. Tuliskan hasil pengamatan pada Tabe
l 7.1! Tabel 7.1 Data Hasil Percobaan Tekanan Zat Cair No Kedalaman (h) (cm) Selisih Ketinggian (∆h) (cm) Air Minyak Kelapa 1 5 2 10 3 15 4 5 Apa yang perlu kamu diskusikan? 1. Menurutmu, manakah yang lebih besar antara massa jenis air atau massa jenis minyak goreng? 2. Bagaimana selisih ketinggian air pada pipa U jika corong dimasukkan semakin dalam pada gelas kimia? 3. Coba bandingkan selisih ketinggian air pada pipa U pada setiap kedalaman corong ketika dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi air dan ketika berisi minyak goreng! Manakah yang memiliki selisih ketinggian lebih besar? 4. Penyebab selisih ketinggian adalah adanya tekanan dari cairan (air dan minyak) yang diteruskan melalui corong dan selang. Faktor apa sajakah yang memengaruhi besar
nya tekanan dari percobaan ini? Apa yang dapat kamu simpulkan? Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan? Ilmu Pengetahuan Alam 9 Setelah melakukan Aktivitas 7.2 kamu telah mengetahui bahwa kedalaman zat cair dan massa jenis zat cair memengaruhi tekanan yang dihasilkan oleh zat cair atau disebut dengan tekanan hidrostatis. Semakin dalam zat cair, semakin besar tekanan yang dihasilkan. Semakin besar massa jenis zat cair, semakin besar pula tekanan yang dihasilkan. Pada bagian sebelumnya kamu sudah memahami bahwa tekanan merupakan besarnya gaya per satuan luas permukaan tempat gaya itu bekerja, secara matematis
dirumuskan sebagai: p = F A Pada zat cair, gaya (F) disebabkan oleh berat zat cair (w) yang berada di atas benda, sehingga: p = w A karena berat (w) = m × g m = ρ × V V = h × A maka dapat ditulis bahwa p = ρ × g × h × A A atau p = ρ × g × h dengan: p = Tekanan (N/m2) m = Massa benda (kg) ρ = Massa jenis zat cair (kg/m3) g = Percepatan gravitasi (m/s2) h = Tinggi zat cair (m) V = Volume (m3) Tekanan hidrostatis ini penting untuk diperhatikan dalam merancang berbagai struktur bangunan dalam penampungan air, misalnya pembangunan bendungan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Selain PLTA, para arsitek kapal selam juga memperhitungkan tekanan hidrostatis air laut, sehingga kapal selam mampu menyelam ke dasar laut dengan kedalaman ratusan meter tanpa mengalami kebocoran atau kerusakan akibat tekanan hidrostatis. Apakah kamu mengetahui bahwa manusia hanya mampu menyelam hingga kedalaman kurang lebih 20 m? Hal ini dikarenakan paru-paru manusia tidak dapat menahan tekanan yang besar (>240.000 Pa). 10 Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 7.6 Struktur Bendungan Air b. Hukum Archimedes Pernahkah kamu melihat kapal selam? Pada bagian sebelumnya kamu telah mengetahui bahwa dalam merancang kapal selam harus memerhatikan tekanan hidrostatis air laut. Hal ini menjadi pertimbangan dalam merancang struktur dan pemil
ihan bahan untuk membuat kapal selam. Salah satu bahan yang tahan terhadap tekanan hidrostatis air laut yang sangat besar adalah baja. Tahukah kamu bahwa baja merupakan logam yang utamanya terbuat dari campuran besi dan karbon? Dengan demikian baja memiliki massa jenis yang lebih besar daripada massa jenis air laut. Coba kamu pikirkan mengapa kapal selam maupun kapal laut lainnya yang terbuat dari baja tidak tenggelam, padahal massa jenis baja jauh lebih besar daripada massa jenis air laut? Sebelum mempelajarinya lebih jauh, ayo lakukan aktivitas berikut terlebih dahulu! Sumber: inhabitat.com Gambar 7.7 Kapal Selam Ilmu Pengetahuan Alam 11 Aktivitas 7.3 Hukum Archimedes Ayo, Kita Lakukan Apa yang kamu perlukan? 1. Gelas kimia 2. Gelas ukur 3. Neraca pegas 4. Benda dari logam atau batu (sebagai beban) 5. Air Apa yang harus kamu lakukan? 1. Isilah gelas kimia dengan air hingga 43 bagian! 2. Kaitkan beban dengan neraca pegas, catatlah berat beban ketika di udara (wbu) dengan membaca skala yang ditunjukkan pada neraca peg
as! Neraca pegas Gelas kimia Beban Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 7.8 Rangkaian Alat Percobaan Hukum Archimedes 3. Masukkan rangkaian beban dan neraca pegas ke dalam air, kemudian catatlah berat beban ketika berada di dalam air (wba )! 4. Hitunglah besar gaya apung (Fa ) pada beban tersebut. 5. Timbanglah berat air yang tumpah (wap)! 6. Catatlah hasil percobaan pada Tabel 7.2. Lakukan kegiatan ini dengan cermat dan teliti agar kamu mendapatkan data yang benar. 12 Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 7. Ulangilah langkah kegiatan 1–4 sebanyak 3 kali dengan menggunakan beban yang sama tetapi volumenya berbeda. Tabel 7.2 Data Hasil Percobaan Hukum Archimedes No Berat Beban di Udara (wbu ) Berat Beban di Air (wba) Gaya Apung (Fa= wbu- wba) Berat air yang Pindah (wap ) 1 2 3 4 Apa yang dapat kamu simpulkan? Berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan? Setelah kamu melakukan percobaan hukum Archimedes, kamu dapat mengetahui bahwa ketika suatu benda dimasukkan ke dalam air, beratnya seolah-olah berkurang. Peristiwa ini bukan berarti ada massa benda yang hilang. Berat benda berkurang saat dimasukkan ke dalam air, disebabkan oleh adanya gaya apung (Fa) yang me
ndorong benda ke atas atau berlawanan dengan arah berat benda. Perhatikan Gambar 7.9! Secara matematis, dapat dituliskan: Fa= wbu− wba sehingga, wba = wbu− Fa dengan: Fa = Gaya apung (N) wba = Berat benda di air (N) wbu = Berat benda di udara (N) Gaya berat (wba) Resultan gaya (F) Gaya apung (Fa) Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 7.9 Gaya yang Bekerja pada Batu yang Tenggelam Ilmu Pengetahuan Alam 13 Fenomena ini dipelajari oleh Archimedes yang hasilnya kemudian dinyatakan sebagai hukum Archimedes sebagai berikut: “Jika benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda itu akan mendapat gaya ke atas yang sama besar dengan berat zat cair yang didesak oleh benda tersebut”. Archimedes (287 SM - 212 SM) adalah seorang berkebangsaan Yunani yang terkenal sebagai ahli matematika, astronomi, filsafat, fisika, dan insinyur. Pada suatu hari ia diminta
Raja Hieron II untuk membuktikan bahwa mahkotanya benar-benar berasal dari emas murni. Archimedes merasa kesulitan menentukan massa jenis mahkota tersebut karena tidak bisa menghitung volume mahkota. Hingga pada akhirnya saat Archimedes menceburkan dirinya ke bak mandi, ia mengamati adanya air yang tumpah dari bak tersebut. Seketika itu Archimedes berteriak “eureka, eureka!”. Archimedes menyadari bahwa volume air yang tumpah tersebut sama besarnya dengan volume tubuh yang mendesak air keluar dari bak. Melalui temuan tersebut, Archimedes dapat membuktikan bahwa ternyata mahkota Raja tidak berasal dari emas murni melainkan dicampur dengan perak, sehingga pembuat mahkota tersebut dihukum mati oleh sang Raja. Menurut Archimedes, benda menjadi lebih ringan bila diukur dalam air daripada di udara karena di dalam air benda mendapat gaya ke atas. Ketika di udara, benda memiliki berat mendekati yang sesungguhn
ya. Karena berat zat cair yang didesak atau dipindahkan benda adalah: wcp = mcp × g dan mcp = ρcp × Vcp sehingga berat air yang didesak oleh benda adalah: wcp = ρc × g × Vcp Berarti, menurut hukum Archimedes, besar gaya ke atas adalah: Fa= ρc × g × Vcp dengan: Fa = Gaya apung (N) ρc = Massa jenis zat cair (kg/m3) g = Percepatan gravitasi (m/s2) Vcp = Volume zat cair yang dipindahkan (m3) 14 Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 Hukum Archimedes tersebut digunakan sebagai dasar pembuatan kapal laut atau kapal selam. Suatu benda dapat terapung atau tenggelam tergantung pada besarnya gaya berat (w) dan gaya apung (Fa). Jika gaya apung maksimum lebih besar daripada gaya berat maka benda akan terapung. Sebaliknya, jika gaya apung maksimum lebih kecil daripada gaya berat maka benda akan tenggelam. Jika gaya apung maksimum sama dengan berat benda, maka benda akan melayang. Gaya apung maksimum adalah gaya apung jika seluruh benda berada di bawah permukaan zat cair. Hampir semua logam memiliki massa jenis (kerapatan) yang lebih besar dari air. Tentu kamu berpikir bahwa semua logam akan tenggelam dalam air. Mengapa kapal laut yang terbuat dari logam tidak tenggelam? Kapal laut dapat terapung karena pada saat dilet
akkan secara tegak di lautan, kapal laut dapat memindahkan air laut dalam jumlah yang cukup besar, sehingga kapal laut mendapat gaya ke atas yang sama besar dengan berat kapal laut (Gambar 7.10). Lambung kapal (ruang berisi udara) Badan kapal (terbuat dari logam) Sumber: Hart & Davis, 2009 Gambar 7.10 Struktur Kapal Laut Ayo, Kita Diskusikan Apakah yang terjadi jika kapal diletakkan miring? Apakah kapal dapat terapung? Jelaskan mengapa demikian! Ilmu Pengetahuan Alam 15 Bagaimana dengan kapal selam? Bagaimana kapal selam dapat terapung, melayang, dan tenggelam dalam air laut? Pada prinsipnya kapal selam dapat memiliki kemampuan tersebut karena berat kapal selam dapat diperbesar dengan cara memasukkan air ke dalam badan kapal dan dapat
diperkecil dengan cara mengeluarkan air dari badan kapal. Ketika kapal selam akan tenggelam, air laut dimasukkan ke dalam penampung dalam badan kapal. Berat total dari kapal selam menjadi lebih besar daripada gaya ke atas, sehingga kapal selam dapat tenggelam. Agar tidak terus tenggelam, pada kedalaman tertentu air dalam badan kapal selam dikeluarkan kembali dari penampung, sehingga berat total dari kapal selam sama dengan gaya ke atas. Hal ini menyebabkan kapal selam melayang dalam air. Saat kapal selam akan mengapung, air dari penampungan pada badan kapal dikeluarkan sehingga volume total dari kapal selam menjadi lebih kecil daripada gaya ke atas, sehingga kapal selam dapat mengapung. Perhatikan Gambar 7.11! Pengatur keseimbangan Katup tertutup Tangki udara bertekanan Udara yang tertekan masuk Air keluar dari penampung Kapal selam naik Udara keluar dari penampung Kapal selam tenggelam Air masuk menuju penampung Sumber: Hart & Davis, 2009 Gambar 7.11 Mekanisme Pengeluaran dan Pemasukan Air dalam Kapal Selam c. Hukum Pascal Pernahkah kamu melihat mobil yang dicuci di tempat pencucian kendaraan? Mobil di te
mpat pencucian kendaraan akan diangkat dengan menggunakan alat pengangkat yang disebut pompa hidrolik 16 Kelas VIII SMP/MTs Semester 2 (Gambar 7.12) untuk membantu pencuci mobil menjangkau semua bagian mobil yang akan dibersihkan. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 7.12 Pompa Hidrolik Pengangkat Mobil Bagaimana alat pengangkat tersebut dapat mengangkat mobil yang sangat berat padahal di dalam pompa hidrolik tersebut hanya berisi udara atau dapat berupa minyak? Kamu penasaran bukan dengan hal tersebut? Agar mengetahuinya, ayo lakukan aktivitas berikut! Aktivitas 7.4 Simulasi Prinsip Kerja Pompa Hidrolik Ayo, Kita Lakukan Apa yang kamu perlukan? 1. Selang plastik kecil sekitar 50 cm 2. 2 buah alat suntik, 1 ukuran besar, 1 ukuran kecil 3. Papan tripleks atau karton ukuran 25 × 35 cm 4. Air 5. Pewarna makanan 6. Beban Apa yang harus k
amu lakukan? 1. Buatlah alat sederhana yang memiliki prinsip kerja seperti pompa hidrolik dengan merangkaikan selang plastik pada dua alat suntik tersebut, seperti Gambar 7.13! Ilmu Pengetahuan Alam 17 Sumber: sukasains.com Gambar 7.13 Model Percobaan Pascal 2. Rancanglah alat tersebut sebaik mungkin! 3. Isilah selang plastik dengan air sampai penuh, kemudian berilah pewarna makanan pada air yang ada dalam selang tersebut! 4. Doronglah pengisap alat suntik kecil, lalu amati yang terjadi pada pengisap alat suntik besar. 5. Amati pula aliran air berpewarna makanan yang ada dalam selang! 6. Letakkan beban pada pengisap alat suntik besar, lalu doronglah pengisap alat suntik kecil. Apakah yang akan terjadi? 7. Ulangi kegiatan tersebut dengan cara menempatkan beban di pengisap kecil dan dengan
Demikian soal beserta penyelesaian soal ipa uji kompetensi bab 7 hal 38 tentang tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Anda dapat menganalis kembali pembahasan yang telah kami buat. Kami menyadari mungkin soal dan pembahasan ini masih banyak kekurangan. Untuk itu Anda dapat memberi kritik agar artikel berikutnya dapat lebih bagus lagi.
sumber:buku siswa ipa kelas 8
Post a Comment for "KUNCI JAWABAN IPA kelas 8 halaman 38 39 40 41 bab 7 uji kompetensi "