Tentukan dua bilangan dari pola barisan pada Contoh Pola 1.7 untuk suku: a. ke-7 dan 8. b. ke-11 dan 12.Hallo temen temen selamar datang di blog kami ini, kami ucapkan terimakasih telah berkunjung di blog kami ini, sebelum masuk kepembahasan kita kali ini kami ingin memperkenalkan blog kami ini. Blog kami ini merupakan blog yang kami buat khusus untuk membahas mengenai kunci jawaban dari tugas- tugas temen.
 |
Tentukan dua bilangan dari pola barisan pada Contoh Pola 1.7 untuk suku: |
dapat membantu adik-adik dalam proses pembelajaran di sekolah. karena kakak akan konsisten untuk membuat artikel artikel mengenai dunia pendidikan khususnya untuk jawaban yang mana ketiga hubungan ini akan di perlu atau dibutuhkan oleh adik-adik sekalian.
- Kunci jawaban PAI kelas 8
- Kunci jawaban MTK kelas 8
- Kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 8
- Kunci jawaban IPA kelas 8
- Kunci jawaban PENJAS kelas 8
- Kunci jawaban Bahasa indonesia kelas 8
Daftar isi ini kami buat agar temen temen jika mengklik daftar isi akan lamgsung ke pembahasan yang kami buat, dan kami berharap kami dapat memberikan sebuah pembahasan yang dapat membantu temen temen
kakak ingin berbagi cerita sedikit atau berbagi pengalaman sedikit sewaktu kakak masih sekolah dahulu, di sekolah banyak sekali pelajaran pelajaran yang harus dikuasai namun ada beberapa pelajaran yang kakak sukai dan dan ada juga yang tidak disukai.
Tentukan dua bilangan dari pola barisan pada Contoh Pola 1.7 untuk suku: a. ke-7 dan 8. b. ke-11 dan 12.
Berikut ini merupakan pembahasan dari judul kita, mana pada kali ini kami telah menjawabnya semaksimal yang kami bisa karenak kami yakin jika pembahasan ini dapat membantu temen temen dalam menyelesaiakn tugas yang di berikan oleh guru.
Tentukan dua bilangan dari pola barisan pada Contoh Pola 1.7 untuk suku:
a. ke-7 dan 8.
b. ke-11 dan 12.
Diketahui: Temukan dua suku berikutnya dari pola barisan berikut
5, 11, 23, 47
Ditanya: Tentukan dua bilangan dari pola barisan pada contoh 1.7?
a. ke-7 dan 8
b. ke-11 dan 12
Kunci Jawab:
Bilangan 5, 11, 23, 47, memiliki
5 - 11 = -6
11 - 23 = -12
23 - 47 = -24
Maka selisihnya adalah kelipatan dari 2 (6, 12, 24, 48, dan seterusnya), maka :
5 , 11, 23, 47, (47 + 48), (95 + 96), (191 + 192), (383 + 384), (767 + 768), (1535 + 1536), (3071 + 3072), (6143 + 6144)
5, 11, 23, 47, 95, 191, dan seterusnya
Maka pola bilangannya adalah selisih bilangan dikalikan 2 .
Maka untuk pola barisan:
a. ke-7 dan 8
U7 = U6 + ( 2 × 96 )
U7 = 191 + ( 2 × 96 )
U7 = 191 + 192 = 383
U8 = U7 + ( 2 × 192 )
U8 = 383 + 384 = 767
b. ke-11 dan 12
U11 = U10 + ( 2 × 1536 )
U11 = 3071 + 3072 = 6143
U12 = U11 + ( 2 × 3072 )
U12 = 6143+ 6144= 12287
Baca Juga- Manakah di antara kelompok tiga bilangan berikut yang merupakan tripel Pythagoras? a. 10, 12, 14 b. 7, 13, 11 c. 6, 2(1/2), 6(1/2)
- Tentukan apakah ∆KLM dengan titik K(6, −6), L(39, −12), dan M(24, 18) adalah segitiga sebarang, segitiga sama kaki, atau segitiga sama sisi. Jelaskan jawaban kalian.
- Jika 32, x, 68 adalah tripel Pythagoras. Berapakah nilai x Tunjukkan bagaimana kalian mendapatkannya.
Kunci Jawaban MTK Kelas 8
Kami yakin jika pembahasan yang kami buat ini akan dapat sekali memberikan nilai yang memuaskan hal ini dikarenakan kami dalam proses pembuatan pembahasan kami ini, kami telah berusaha semaksimal yang kami bisa dimana kami teleh membaca dan memahami soalnya telebih dahulu barulah kemudian kami menjawabnya semaksimal yang kami bisaTentukan dua bilangan dari pola barisan pada Contoh Pola 1.7 untuk suku: a. ke-7 dan 8. b. ke-11 dan 12.
Rangkuman MTK kelas 8 bab 1
Beriku ini merupakan rangkuman yang kami buat untuk temen temen, dimana rangkuman ini berisikan rangkuman dari matematika yang kami ambil, semogga rangkuman ini dapat memberikan manfaat.
 |
Tentukan dua bilangan dari pola barisan pada Contoh Pola 1.7 untuk suku: |
pelajaran yang kakak sukai seperti matematika bahasa indonesia ipa ips pkn dan lain sebagainya. pelajaran yang kurang kakak sukai yaitu bahasa inggris pare karena menurut kakak emang kakak tidak belajar dari dasar jadi kakak masak de minuman dalam belajar bahasa inggris itu sendiri.walaupun demikian kagak tentang berusaha semaksimal yang kagak bisa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru baik itu mata pelajaran yang disukai ataupun yang tidak disuka seperti bahasa inggris itu sendiri.-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 -1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 Y X 2. Garis m yang tegak lurus nilai a positif dan b negatif. Titik tertentu (x, y) dipandang sebagai titik pusat (0, 0), sehingga untuk menentukan posisi titik tertentu (a, b) sama dengan menentukan posisi titik tersebut terhadap titik pusat (0, 0). 2. Jika suatu garis sejajar dengan sumbu-X, pasti garis tersebut tegak lurus terhadap sumbu-Y. 3. Jika suatu garis sejajar dengan sumbu-Y, pasti garis tersebut tegak lurus terhadap sumbu-X. 4. Jika suatu garis memotong tidak tegak lurus terhadap sumbu-X, pasti garis tersebut akan memotong tidak tegak lurus terhadap sumbu-Y. Ayo Kita M. Merangkum 2 100 Kelas VIII SMP/MTs Buku Guru A. Pilihan Ganda 1. C 2. D 3. C 4. B 5. D 6. C 7. C 8. A 9. B 10. D 11. D 12. A 13. D 14. A 15. B 16. D 17. D 18. B 19. C 20. D B. Esai 1. 1 2 3 4 5 6 7 8 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 -1 -2 -3 -4 -5 -6 Y X D A C B a. Titik yang berada pada kuadran I adalah titik C Titik yang berada pada kuadran II adalah titik B Titik yang berada pada kuadran III adalah titik D Titik yang berada pada kuadran IV adalah titik A b. Jarak titik A terhadap sumbu-X adalah 2 satuan Jarak titik B terhadap sumbu-X adalah 6 satuan Jarak titik C terhadap sumbu-X adalah 8 satuan Jarak titik D terhadap sumbu-X adalah 5 satuan c. Jarak titik A terhadap sumbu-Y adalah 1 Jarak titik A terhadap sumbu-Y adalah 3 Jarak titik A terhadap sumbu-Y adalah 2 Jarak titik A terhadap sumbu-Y adalah 1 Uji ??=+ Kompetensi + N. 2 Berikut penyelesaian Uji Kompetensi 1 Kurikulum 2013 MATEMATIKA 101 2. 1 2 3 4 5 6 7 8 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 -1 -2 -3 -4 -5 -6 Y X D A C B a. Jarak titik A terhadap sumbu-X adalah 2 satuan Jarak titik B terhadap sumbu-X adalah 9 satuan Jarak titik C terhadap sumbu-X adalah 2 satuan Jarak titik D terhadap sumbu-X adalah 9 satuan b. Jarak titTentukan dua bilangan dari pola barisan pada Contoh Pola 1.7 untuk suku: a. ke-7 dan 8. b. ke-11 dan 12.Tentukan dua bilangan dari pola barisan pada Contoh Pola 1.7 untuk suku: a. ke-7 dan 8. b. ke-11 dan 12.ik A terhadap sumbu-Y adalah 4 Jarak titik A terhadap sumbu-Y adalah 4 Jarak titik A terhadap sumbu-Y adalah 2 Jarak titik A terhadap sumbu-Y adalah 2 c. Jarak titik A terhadap titik B adalah 7 satuan Jarak titik C terhadap titik D adalah 7 satuan 3. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 6 5 4 3 2 1 -1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 Y X Q A Q P R 102 Kelas VIII SMP/MTs Buku Guru 4. Ada 4 titik, yaitu titik A(7, 5), B(–7, 5), C(–7, –5), dan D(7, –5) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 -10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 8 7 6 5 4 3 2 1 -1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 Y X B C D A 5. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 -10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 8 7 6 5 4 3 2 1 -1 -2 -3 Y X P 6. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 -10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 -1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 Y X P Kurikulum 2013 MATEMATIKA 103 7. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 -10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 -1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 Y X B S A B P Q Koordinat titik P(8, 2), Q(5, 6), R(–3, 2), S(0, –6) 8. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 21109 87 6 5 4 3 2 1 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 14 13 12 11 1 2 3 4 5 6 7 X Y Q 104 Kelas VIII SMP/MTs Buku Guru 9. Garis k dan m bisa berjarak sama dan bisa berjarak tidak sama terhadap sumbu-X. Garis k dan m berjarak sama terhadap sumbu-X jika: a. kedua garis tersebut berimpit. b. salah satu dari garis k atau garis m berada di atas sumbu-X dan yang lain berada di bawah sumbu-X dan masing-masing berjarak tidak sama terhadap sumbu-X. Garis k dan m tidak berjarak saTentukan dua bilangan dari pola barisan pada Contoh Pola 1.7 untuk suku: a. ke-7 dan 8. b. ke-11 dan 12.ma terhadap sumbu-X jika: a. salah satu dari garis k atau garis m berada di atas sumbu-X dan yang lain berada di bawah sumbu-X dan masing-masing berjarak tidak sama terhadap sumbu-X. b. Kedua garis berada di atas atau di bawah sumbu-X dan masing-masing garis berjarak tidak sama terhadap sumbu-X. 10. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 -10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 -1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 Y X S R Q P Bangun yang terbentuk adalah bangun segiempat sembarang. Kurikulum 2013 MATEMATIKA 105 Bab 3 Relasi dan Fungsi Sumber: mtsraudlatul-hasanah.blogspot.co.id • Himpunan • Relasi • Diagram panah • Tabel • Fungsi • Grafik • Himpunan berurutan • Korespondesni satu-satu B. Kata Kunci Perlihatkan gambar sekelompok siswa \ang sedang menerima pelajaran di suatu kelas. Setiap siswa menempati kursin\a masing-masing. 7idak ada seorang sisTentukan dua bilangan dari pola barisan pada Contoh Pola 1.7 untuk suku: a. ke-7 dan 8. b. ke-11 dan 12.wa menempati lebih dari satu kursi. $kan tetapi satu kursi panjang dapat ditempati oleh lebih dari satu siswa. 'engan demikian, ada keterkaitan antara siswa dengan kursi \ang ditempati. Menurut kalian, apakah hal ini termasuk relasi atau mungkin sudah merupakan fungsi" Siswa diharapkan akan mengetahui keterkaitan antara siswa dengan kursi \ang ditempati apabila mempelajari bab ini, karena pada bab ini akan disajikan tentang hubungan antara dua himpunan. A. Narasi Awal Bab 106 Kelas VIII SMP/MTs Buku Guru 3.3 Mendeskripsikan dan menyatakan relasi dan fungsi dengan meTentukan dua bilangan dari pola barisan pada Contoh Pola 1.7 untuk suku: a. ke-7 dan 8. b. ke-11 dan 12.nggunakan berbagai representasi
katakata, tabel, grafik, diagram, dan persamaan 4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan relasi dan fungsi dengan menggunakan berbagai representasi. K D ompetensi asar D. 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli Tentukan dua bilangan dari pola barisan pada Contoh Pola 1.7 untuk suku: a. ke-7 dan 8. b. ke-11 dan 12.
toleransi, gotong ro\ong santun, perca\a diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaaTentukan dua bilangan dari pola barisan pada Contoh Pola 1.7 untuk suku: a. ke-7 dan 8. b. ke-11 dan 12.nnya. 0emahami pengetahuan
Iaktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 0encoba, mengolah, dan men\aji dalam ranah konkret
menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak
menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. K I ompetensi nti ! C. 0endefiniskan relasi 0enemukan contoh relasi dalam kehTentukan dua bilangan dari pola barisan pada Contoh Pola 1.7 untuk suku: a. ke-7 dan 8. b. ke-11 dan 12.idupan seharihari 3. Menunjukkan suatu relasi dengan diagram panah, diagram Kartesius, dan pasangan berurutan 4. Menunjukkan suatu fungsi dengan himpunan pasangan berurutan, dagram panah, rumus Iungsi, tabel dan grafik 5. Menunjukkan hasil produk Kartesius dari dua himpunan yang diketahui 6. Menjelaskan hubungan relasi dan fungsi 7. Membedakan antara fungsi dan bukan fungsi 8. Menyatakan suatu relasi yang terkait dengan kejadian sehari-hari 9. Menyatakan suatu fungsi yang terkait dengan kejadian sehari-hari Indikator Pencapaian Kompetensi E. 107 Relasi dan Fungsi Relasi Fungsi Penyaian Pasangan Berurutan Diagram Kartesius Diagram Panah Tabel *rafiN Persamaan Korespoden Satu-satu P K eta F. onsep 108 Galileo Galileo dipandang sebagai salah seorang pakar awal tentang Fungsi. Karyanya juga menunjukkan bahwa beliau orang yang mula-mula mengangkat konsep pemetaan antar-himpunan. Pada tahun 1638, beliau mempelajari masalah tentang dua lingkaran konsentris
memiliki pusat \ang sama dengan pusat di O. Diameter lingkaran pertama dua kali lebih panjang dari diameter lingkaran kedua. 6ecara kasat mata, ban\akn\a titik pada lingkaran pertama mestinya lebih banyak bahkan mungkin dua kali lebih banyak dari banyaknya titik pada lingkaran kedua. Tapi, dia mampu membuat pemetaan atau fungsi yang menunjukkan bahwa banyaknya titik pada kedua lingkaran itu sama. Galileo termasuk orang yang tidak mau begitu saja menerima suatu kenyataan. Dia selalu mempertanyakan kebenaran suatu fenomena. Dia berTentukan dua bilangan dari pola barisan pada Contoh Pola 1.7 untuk suku: a. ke-7 dan 8. b. ke-11 dan 12.ani mengambil sikap yang berlainan dengan sikap kebanyakan orang pada zamannya. Bahkan, dia juga berani berbeda pendapat dengan para pemimpin yang berkuasa. Dia mengenalkan teori heliosentrisnya yang mengatakan bumilah yang mengitari matahari, bukan matahari yang mengitari bumi6a\angn\a, dia tidak mampu me\akinkan secara ilmiah kebenaran pendapatnya sehingga dia dihukum. Beberapa hikmah yang mungkin bisa kita petik antara lain sebagai berikut: 1. Kita harus jeli melakukan pengamatan terhadap fenomena yang ada di sekitar kita. 2. Kita harus mau dan mampu mempertanyakan kebenaran fenomena yang ada. Kita tidak boleh hanya diam diri menerima kenyataan yang ada. Kita harus membiasakan diri kita untuk selalu menanya, misalnTentukan dua bilangan dari pola barisan pada Contoh Pola 1.7 untuk suku: a. ke-7 dan 8. b. ke-11 dan 12.ya: “Mengapa begini? Mengapa bukan begitu? Kalau dikondisikan begini, apa jadinya? Bagaimana kalau dibuat begini? Apa yang terjadi kalau diubah bagian ini?” 3. Kita harus teguh pada pendirian, kalau diyakini itu memang benar, tak terbantahkan. Tetapi, kita harus tetap terbuka dengan segala kritik dan
Sumber: buku mtk kelas 8
Post a Comment for "Tentukan dua bilangan dari pola barisan pada Contoh Pola 1.7 untuk suku: a. ke-7 dan 8. b. ke-11 dan 12."