1. Sebuah prisma alasnya berbentuk persegi panjang dengan luas alas 40cm2. jika lebar persegi panjang 5cm dan tinggi prisma 12cm, hitunglah luas permukaan prisma?
✔️✅ Kami ucapkan terima kasi kepada adik adik telah berkunjung di blog kami ini, kami ingin meperkenalkan blog kami ini, blog kami ini berjudulkan ilmu edukasi, nama tersebut kami ambil karena memang kami akan berfukus pada pembahasan mengenai kunci jawaban dan pembahasan mengenai materi sekolah.
oleh karena itu dibutuhkan kunci jawaban yang tepat dan benar sehingga dengan kunci jawaban tempat dan benar dapat membuat atau pendapat mengantar para siswa dalam menyelesaikan tugas dengan tepat waktu dan memperoleh nilai yang memuaskan, untuk itu dalam pembahasan artikel yang kakak buat kali ini kakak tidak membuat artikel se asal-asalan melainkan kakak telah membuat artikel dengan membaca dan memahami soal terlebih dahulu barulah kemudian kakak mencoba menjawab semaksimal yang kakak bisa.
Kunci jawaban Matematika kelas 8
Sebelum masuk ke pembahasan kami juga ingin memberikan pembahasan yang berkaitan dengan tema kita kali ini yaitu mengenai kunci jawaban kelas 8, yang mana pembahasan yang ingin kami berikan siapa tau temen temen juga membutuhkannya, temen temen dapat mengklik tulisan di bahwa ini untuk mengakses pembahasannya:
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 8.1
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 8.2
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 8.3
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 8.4
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 8.5
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 8.6
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 8.7
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 8.8
- KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 8 Uji Kompetensi 8
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 9.1
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 9.2
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 9.3
Kami juga membuat pembahasan dari pelajaran yang lainnya yang mungkin di butuhkan oleh temen temen, karena memang pembahasan yang kami berikan ini, dapat di pertanggung jawabkan, berikut ini pembahasan mengenai pelajaran kelas 8 yang dapat di akses dengan mengklik tulisanya.
- Kunci jawaban PAI kelas 8
- Kunci jawaban MTK kelas 8
- Kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 8
- Kunci jawaban IPA kelas 8
- Kunci jawaban PENJAS kelas 8
- Kunci jawaban Bahasa indonesia kelas 8
salah satu hal yang wajib dikerjakan oleh seorang pelajar adalah mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, fungsi tugas yang diberikan oleh guru kepada peserta didik adalah untuk mengetahui apakah seorang peserta didik telah memahami apa yang telah disampaikan oleh guru atau tidak, tahunya itu fungsi itulah juga supaya seorang peserta didik dapat secara mandiri menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru yang diharapkan dengan adanya tempat tersebut peserta didik dapat secara mandiri dalam yustika masalah yang akan datang kemudian adanya.
Kunci jawaban matematika kelas 8 bab 8 Ayo Kita Berlatih 8.2
Jawaban Matematika Ayo Kita Berlatih 8.2 Kelas 8 Hal 144 Semester 2 Jawaban Matematika Kelas 8 Ayo Kita Berlatih 8.2 Kelas 8 Hal 144 Semester 2 Bab 8 Bangun Ruang Sisi Datar (BRSD). Soal ini kami tulis untuk memudahkan Anda dalam mempelajari materi BRSL tentang menentukan luas permukaan prisma. Berikut ini soal dan jawaban matematika kelas 8 ayo kita berlatih 8.2 kelas 8 hal 144 semester 2 tentang bangun ruang sisi datar.
Ayo Kita Berlatih 8.2
1. Sebuah prisma alasnya berbentuk persegi panjang dengan luas alas 40cm2. jika lebar persegi panjang 5cm dan tinggi prisma 12cm, hitunglah luas permukaan prisma?
Kunci jawaban:
1. Diketahui :
- Luas Alas (La) = 40 cm²
- Lebar Alas (l) = 5 cm
- Tinggi Prisma (t) = 12 cm
Ditanya :
- Luas Permukaan Prisma (Lp) = ......?
Penyelesaian :
- Panjang Alas (p) :
La = p × l
p = La ÷ l
p = 40 ÷ 5
p = 8 cm
- Luas Permukaan Prisma (Lp) :
Lp = 2La + 2pt + 2lt
Lp = (2(40)) + 2(8)(12) + 2(5)(12)
Lp = 80 + 16(12) + 10(12)
Lp = 80 + 192 + 120
Lp = 272 + 120
Lp = 392 cm²
2. Alas sebuah prisma berbentuk segitiga siku-siku dengan panjang sisi 12 cm, 9 cm, dan 15 cm. Jika tinggi prisma adalah 30 cm, hitunglah luas permukaan prisma tersebut.
Kunci jawaban:
2. Luas prima = keliling alas x tinggi prisma + 2 x luas alas
lp = (9+12+15) x 30 + 2 x 1/2 x 9 x 12
lp = 36 x 30 + 108
lp= 1.188 cm²
3. Pernahkah kalian berkemah?
Berbentuk apakah tenda yang kamu pakai? Bila tenda yang kamu pakai seperti gambar tenda di samping, dapatkah kamu menghitung luas kain terkecil yang diperlukan untuk membuat tenda itu? Coba hitunglah.Kunci jawaban:
3. Pada bagian depan tenda berbentuk segitiga sama kaki yang tergambar pada Δ ABC.
Untuk mengitung panjang kain yang bewarna hijau, kita menggunakan pythagoras.
BC² = t² + (AB/2)²
= 2² + ()²
= 4 +
= 4 + 2,25
= 6,25
BC = √6,25
BC = 2,5 m
∴ Panjang kain warna hijau = 2 × 2,5 m
= 5 m
Menentukan luas kain minimal pada tenda
Luas kain = (2 × luas segitiga) + (luas kain warna hijau)
= (2 × 1/2 × 3 × 2 m²) + (5 × 4 m²)
= 6 m² + 20 m²
= 26 m²
Jadi luas kain minimal pada tenda tersebut adalah 26 m²
4. Sebuah prisma tegak segienam beraturan ABCDEF.GHIJKL mempunyai panjang rusuk alas 10 cm dan panjang rusuk tegak 80 cm.
a. Gambarlah bangun prismanya.
b. Tentukan luas bidang tegaknya.
c. Tentukan luas permukaan prisma.
Kunci jawaban:
4. Perhatikan gambar pada lampiran
B. Luas bidang tegak = Keliling alas x tinggi prisma
= 6 × sisi × tinggi prisma
= 6 × 10 cm × 80 cm
= 4800 cm²
Jadi, luas bidang tegak adalah 4800 cm²
C. Segienam dari alas prisma terdiri dari 6 segitiga sama sisi yang kongruen atau sama besar.
cari tinggi segitiga dengan menggunakan teorema phytagoras:
(tΔ)² = 10² - 5²
(tΔ)² = 100 - 25
(tΔ)² = 75
tΔ = √75
tΔ = √(25×3)
tΔ = 5√3 cm
Luas alas prisma (segienam) = 6 × Luas segitiga
= 6 × 1/2 × alas Δ × t Δ
= 3 × 10 cm × 5√3 cm
= 150√3 cm²
Luas permukaan prisma
= (2 × Luas alas ) + (Keliling alas × tinggi prisma)
= (2 × 150√3 cm²) + (6 × 10 cm × 80 cm)
= 300√3 cm² + 4800cm²
= (4800+300√3) cm²
Jadi, luas permukaan prisma adalah (4800+300√3) cm²
5. Sebuah prisma dengan alas berbentuk belah ketupat mempunyai panjang diagonal 24 cm dan 10 cm. Jika tinggi prisma 8 cm, maka luas permukaan prisma adalah ....
A. 768 cm2
B. 656 cm2
C. 536 cm2
D. 504 cm2
Kunci jawaban:
5. isi prrisma = 1/2 √d1²+d2²
= 1/2 √24²+10²
= 1/2 √576+100
= 1/2 √676
= 1/2 x 26
= 13 cm
Luas permukaan = 2 x L als + Keliling alas x tinggi
= 2 x 1/2 x d1 x d2 + 4s x t
= d1 x d2 + 4s x t
= 24 x 10 + 4 x 13 x 8
= 240 + 416
= 656 cm²
Jadi luasnya adalah 656 cm²
6. Indra akan membuat tiga buah papan nama dari kertas karton yang bagian kiri dan kanannya terbuka seperti tampak pada gambar.
Luas minimum karton yang diperlukan Indra adalah ….A. 660 cm2
B. 700 cm2
C. 1.980 cm2
D. 2.100 cm2
Kunci jawaban:
6. Diketahui
Tinggi prisma = 22 cm
Tinggi segitiga = 12 cm
Alas segitiga = 5 cm
Gunakan rumus prisma tanpa alas dan tutup
t(a + b + c)
Sebelumnya cari dulu sisi miringnya
s = √12² + 5²
s = √144 + 25
s = √169
s = 13
Jadi sisi miringnya 13 cm.
2(12 + 5 + 13)
22(30)
- Jika 32, x, 68 adalah tripel Pythagoras. Berapakah nilai x Tunjukkan bagaimana kalian mendapatkannya.
- Bilangan terkecil dari tripel Pythagoras adalah 33. Tentukan tripel Pythagoras. Jelaskan bagaimana kalian menemukan dua bilangan lainnya.
- Bingkai jendela yang terlihat berbentuk persegi panjang dengan tinggi 408 cm, panjang 306 cm, dan panjang salah satu diagonalnya 525 cm. Apakah bingkai jendela tersebut benar-benar persegi panjang? Jelaskan.
660 cm² × 3 = 1980 cm² (C).
7. ABCD.EFGH pada gambar di samping adalah prisma dengan ABFE sejajar DCGH jika panjang AB=4cm, BC=6cm,AE=8cm dan BF=5cm, maka luas permukaan prisma adalah
Kunci jawaban:7. Bangun Ruang Prisma
AB= 4
BC = 6
AE = 8
BF = 5
EF = (√(8-5)²+(4²)= 5
Luas Permukaan = 2 ( luas trapesium ABFE) + Luas persegi panjang ADHE + Luas peresgipanjang BCGF + Luas persegipanjang ABCD + Luas persegi panjang EFGH
LP = 2{ 1/2 (BF+AE)(AB)) + (AD xAE) + (BC xBF) + (ABxBC) + (EFxFG)
LP = (5+8)(4) + (6x8) + (6x5) + (4 x 6) + (5 x 6)
LP= 52 + 48 + 30+ 24 + 30
LP = 184 cm²
8. Sebuah prisma alasnya berbentuk belah ketupat dengan panjang diagonal 16cm dan 12 cm . tentukan tinggi prisma jika luas permukaannya adalah 672 cm2
Kunci jawaban:
8. Diketahui :
d1 = 16 cm
d2 = 12 cm
luas permukaan = 672 cm²
Dijawab :
luas alas = 1/2 . d1 . d2
= 1/2 . 16 . 12
= 96 cm²
sisi belah ketupat (s) = √(1/2 . d1)² +(1/2 . d2)²
= √(1/2 . 16)² +(1/2 . 12)²
= √8² +6²
= √100
= 10 cm
Keliling = 4s
= 4(10)
= 40 cm
Luas permukaan = (2 x luas alas) +(keiling x tinggi)
672 = 2(96) +(40 x t)
672 = 192 +40t
672 -192 = 40t
480 = 40t
t = 480/40
t = 12 cm
9. Diketahui luas permukaan prisma tegak segiempat beraturan 864 cm2 dan tinggi prisma 12 cm. Tentukan panjang sisi alas prisma tersebut.
Kunci jawaban:
9. Karena alas prisma berupa segiempat beraturan, maka kita misalkan persegi (tidak belah ketupat).
Lp = 2(La) + (Ka × t)
Lp = 2(s × s) + ((4 × s) × t)
864 = 2(s × s) + ((4 × s) × 12)
864 = 2(s²) + (4s × 12)
864 = 2s² + 48s
0 = 2s² + 48s - 864
0 = s² + 24s - 432
0 = (s + 36) (s - 12)
0 = s + 36
s₁ = -36
0 = s - 12
s₂ = 12
Jadi panjang sisi alas prisma tersebut adalah 12 cm.
10. Gambar berikut adalah prisma dengan alas trapesium sama kaki.
Panjang AB = 6 cm, BC = AD = 5 cm, CD = 14 cm, dan AE = 15 cm. Luas permukaan prisma adalahA. 450 cm2
B. 480 cm2
C. 500 cm2
D. 510 cm2
Kunci jawaban:
10. Luas permukaan = 2 x luas alas + keliling alas x tinggi prisma
= 2 (1/2 . (6 + 14) . 3) + (6 + 5 + 5 + 14) . 15
= 2 (1/2 . 60) + 30 . 15
= 2 . 30 + 450
= 510 cm (D)
11. Diketahui luas permukaan prisma segiempat adalah 500 cm2 dengan tinggi 10 cm. Jika alas prisma tersebut berbentuk persegi panjang, maka tentukan kemungkinan-kemungkinan ukuran panjang dan lebar prisma itu.
Kunci jawaban:
11. Luas Prisma Segi empat = 2.Luas alas + Luas Selubung
500 cm² = 2 . (p x l) + 2 . (p x t) + 2(l x t)
500 = 2 (p x l) + 2 . (p x 10) + 2 (l x 10)
250 = (p x l) + (p x 10) + (l x 10)
Kemungkinan-kemungkinan ukuran panjang dan lebar dari prisma segi empat tersebut adalah
Panjang = 10 cm, lebar = 7,5 cm
12. Garasi
Garasi dirancang dengan hanya memiliki satu pintu dan satu jendela.
Ilustrasi berikut menunjukkan model berbeda yang dilihat dari belakang garasi. Hanya satu ilustrasi yang cocok dengan model garasi yang dipilih Pak Sinaga. Model manakah yang dipilih oleh Pak Sinaga?
Kunci jawaban:
12. Garasi tersebut, dilihat dari depan:
Posisi jendela ada di sebelah kanan kita
Posisi jendela lebih dekat ke kita (pintu garasi)
Maka jika kita melihat garasi tersebut dari belakang, maka
Posisi jendela menjadi berada di sebelah kiri kita
Posisi jendela menjadi lebih jauh dari kita
Jadi model yang dipilih oleh Pak Sinaga adalah model yang C
Keterangan:
Yang model A salah karena posisi jendela lebih dekat ke kita
Yang model B dan D salah karena posisi jendela ada di sebelah kanan kita
Rangkuman materi:
Selain itu diadakan pula operasi tempur dengan sasaran langsung basis-basis pasukan DI/TII. Melalui perpaduan antara, seperti yang disebut Soekarno : “unsur-unsur Nekolim (negara Barat), pimpinan PKI yang keblinger serta oknum-oknum ABRI yang tidak benar”. Semuanya pecah dalam improvisasi di lapangan. 6.
Dalang Gerakan 30 September adalah PKI Menurut teori ini tokoh-tokoh PKI adalah penanggungjawab peristiwa kudeta, dengan cara memperalat unsur-unsur tentara. Dasarnya adalah serangkaian kejadian dan aksi yang telah dilancarkan PKI antara tahun 1959-1965. Dasar lainnya adalah bahwa setelah G30S, beberapa perlawanan bersenjata yang dilakukan oleh kelompok yang menamakan diri CC PKI sempat terjadi di Blitar Selatan, Grobogan, dan Klaten. Teori yang dikemukakan antara lain oleh Nugroho Notosusanto dan Ismail Saleh ini merupakan teori yang paling umum didengar mengenai kudeta tanggal 30 September 1965. Namun terlepas dari teori mana yang benar mengenai peristiwa G30S, yang pasti sejak Demokrasi Terpimpin secara resmi dimulai pada tahun 1959, Indonesia memang diwarnai dengan figur Soekarno yang menampilkan 18 Kelas XII SMA/MA dirinya sebagai penguasa tunggal di Indonesia. Ia juga menjadi kekuatan penengah diantara dua kelompok politik besar yang saling bersaing dan terkurung dalam pertentangan yang tidak terdamaikan saat itu : AD dengan PKI. Juli 1960 misalnya, PKI melancarkan kecaman-kecaman terhadap kabinet dan tentara. Ketika tentara bereaksi, Soekarno segera turun tangan hingga persoalan ini sementara selesai. Hal ini kemudian malah membuat hubungan Soekarno dengan PKI kian dekat (Crouch, 1999 dan Ricklefs, 2010 ). Bulan Agustus 1960 Masyumi dan Partai Sosialis Indonesia (PSI) yang merupakan partai pesaing PKI, dibubarkan pemerintah. PKI pun semakin giat melakukan mobilisasi massa untuk meningkatkan pengaruh dan memperbanyak anggota. Partai-partai lain seperti NU dan PNI hingga saat itu praktis telah dilumpuhkan (Feith, 1998). Tahun 1963, situasi persaingan semakin sengit, baik di kota maupun di desa. PKI berusaha mendesak untuk mendapatkan kekuasaan yang lebih besar. Oleh karena itu, strategi ofensif yang dipilih untuk memenuhi harapannya. Sumber: diolah dari berbagai sumber Gambar 1.5 Data PKI Menjelang G30S/PKI Sejarah Indonesia 19 Di tingkat pusat, PKI mulai berusaha dengan sungguh-sungguh untuk duduk dalam kabinet. Mungkin PKI merasa kedudukannya sudah cukup kuat. Pada tahun-tahun sebelumnya partai ini umumnya hanya melancarkan kritik terhadap pemerintah khususnya para menteri yang memiliki pandangan politik berbeda dengan mereka. Di bidang kebudayaan, saat sekelompok cendekiawan anti PKI memproklamasikan Manifesto Kebudayaan (“Manikebu”) yang tidak ingin kebudayaan nasional didominasi oleh suatu ideologi politik tertentu (misalnya komunis), Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat) yang pro PKI segera mengecam keras. Soekarno ternyata menyepakati kecaman itu. Tidak sampai satu tahun usianya, Manikebu dilarang pemerintah. Sedangkan di daerah, persoalan-persoalan yang muncul tampaknya malah lebih pelik lagi karena bersinggungan dengan konflik yang lebih radikal. Hal ini sebagian merupakan akibat dari masalah-masalah yang ditimbulkan oleh program di bidang agraria (landreform/UU Pokok Agraria 1960), dimana PKI segera melancarkan apa yang disebut sebagai kampanye aksi sepihak. Aksi ini merupakan upaya mengambilalih tanah milik pihak-pihak mapan di desa dengan paksa dan menolak janji-janji bagi hasil yang lama. “Tujuh Setan Desa” karenanya dirumuskan oleh PKI, yang terdiri dari tuan tanah jahat, lintah darat, tukang ijon, tengkulak jahat, kapitalis birokrat desa, pejabat desa jahat dan bandit desa. “Setan Desa”menurut versi PKI ini, menurut Tornquist, ujung-ujungnya merujuk pada para pemilik tanah (Tornquist, 2011). Adegan-adegan protespun berlangsung bahkan radikalisme dipraktikkan hingga upaya menurunkan lurah serta aksi protes terhadap para sesepuh desa. Dalam aksi pengambilalihan tanah --terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur, juga Bali, Jawa Barat dan Sumatera Utara-- massa PKI-pun terlibat dalam pertentangan yang sengit dengan, tentu saja, para tuan tanah, juga kaum birokrat dan para pengelola yang berasal dari kalangan tentara. Para tuan tanah kebetulan pula kebanyakan berasal dari kalangan muslim yang taat dan pendukung PNI. Kondisi ini pada akhirnya menyebabkan PKI, khususnya di Jawa Timur, segera saja berhadapan muka dengan para santri NU. Di kota-kota tindakan liar juga bukan tidak terjadi. Ini misalnya tergambar dalam cerita mengenai istri seorang dokter terkenal di Solo, yang akan pergi ke suatu resepsi. Ia, yang mengenakan kebaya lengkap dengan sanggul besar dan sepatu hak tinggi, digiring oleh ratusan tukang becak 20 Kelas XII SMA/MA di tengah terik matahari ke kantor polisi untuk menyelesaikan pertikaian harga becak. Adegan serupa pernah juga terjadi di berbagai kota. Ada pula para kepala desa yang sudah tua disidangkan di depan pengadilan rakyat (Ong Hok Ham,1999). Selama tahun 1964, perlawanan terhadap aksi sepihak semakin lama semakin kuat. Kekerasan jadinya semakin kerap terjadi. Di Jawa Timur tindak balasan anti PKI dipelopori oleh kelompok pemuda NU, yaitu Ansor. Hubungan angkatan darat dengan PKI sendiri pada masa itu juga kian memanas. Sindiran dan kritik kerap dilontarkan para petinggi PKI terhadap AD. Pada bulan-bulan awal tahun 1965 PKI “menyerang” para pejabat anti PKI dengan menuduhnya sebagai kapitalis birokrat yang korup. Demonstrasi-demonstrasi juga dilakukan untuk menuntut pembubaran Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Maka hingga pertengahan tahun 1965 atau sebelum pecah kudeta di awal Oktober, kekuatan politik di ibukota tampaknya sudah semakin bergeser ke kiri. PKI kian berada di atas angin dengan perjuangan partai yang semakin intensif. Usul pembentukan angkatan ke-5 selain AD-AU- AL-Polisi yang dikemukakan oleh PKI pada Januari 1965, diakui memang semakin memperkeruh suasana terutama dalam hubungan antara PKI dan AD. Tentara telah membayangkan bagaimana 21 juta petani dan buruh bersenjata, bebas dari pengawasan mereka. Bagi para petinggi militer gagasan ini bisa berarti pengukuhan aksi politik yang matang, bermuara pada dominasi PKI yang hendak mendirikan pemerintahan komunis yang pro RRC (Republik Rakyat Cina yang komunis) di Indonesia (Southwood dan Flanagan, 2013). Usulan ini akhirnya memang gagal direalisasikan. PKI lalu meniupkan isu tentang adanya Dewan Jenderal di tubuh AD yang tengah mempersiapkan suatu kudeta. Di sini, PKI menyodorkan “Dokumen Gilchrist” yang ditandatangani Duta Besar Inggris di Indonesia. Isi dokumen ditafsirkan sebagai isyarat Sumber : 30 Tahun Indonesia Merdeka Gambar 1.6 Berita koran di tahun 1965 mengenai usulan PKI untuk mempersenjatai buruh dan petani Sejarah Indonesia 21 adanya operasi dari pihak Inggris-AS dengan melibatkan our local army friend (kawan-kawan kita dari tentara setempat) untuk melakukan kudeta. Meski kebenaran isi dokumen ini diragukan danJenderal Ahmad Yani kemudian menyanggah keberadaan Dewan Jenderal ini saat Presiden Soekarno bertanya kepadanya, namun pertentangan PKI dengan angkatan darat kini tampaknya telah mencapai level yang akut. Bulan itu juga, Pelda Sujono yang berusaha menghentikan penyerobotan tanah perkebunan tewas dibunuh sekelompok orang dari BTI dalam peristiwa Bandar Betsy di Sumatera Utara. Jenderal Yani segera menuntut agar mereka yang terlibat dalam peristiwa Bandar Betsy diadili. Sikap tegasnya didukung penuh oleh organisasi-organisasi Islam, Protestan dan Katolik. Sementara itu di Mantingan, PKI berusaha mengambil paksa tanah wakaf Pondok Modern Gontor seluas 160 hektar (Ambarwulan dan Kasdi dalam Taufik Abdullah, ed., 2012 : 139). Sebuah tindakan yang tentu saja semakin membuat marah kalangan Islam. Apalagi empat bulan sebelumnya telah terjadi peristiwa Kanigoro Kediri, dimana BTI telah membuat kacau peserta mental Training Pelajar Islam Indonesia dan memasuki tempat ibadah saat subuh tanpa melepas alas kaki yang penuh lumpur lalu melecehkan Al Quran. Suasana pertentangan antara PKI dengan AD dan golongan lain non PKI pun telah sedemikian panasnya menjelang tanggal 30 September 1965. Apalagi pada bulan Juli sebelumnya Soekarno tiba-tiba jatuh sakit. Tim dokter Cina yang didatangkan DN Aidit untuk memeriksa Soekarno menyimpulkan bahwa presiden RI tersebut kemungkinan akan meninggal atau lumpuh. Maka dalam rapat Politbiro PKI tanggal 28 September 1965, pimpinan PKI pun memutuskan untuk bergerak. Dipimpin Letnan Kolonel Untung, perwira yang dekat dengan PKI, pasukan pemberontak melaksanakan “Gerakan 30 September” dengan menculik dan membunuh para jenderal dan perwira di pagi buta tanggal 1 Oktober 1965. Jenazah para korban lalu dimasukkan ke dalam sumur tua di daerah Lubang Buaya Jakarta. Mereka adalah : Letnan Jenderal Ahmad Yani (Menteri/Panglima AD), Mayor Jenderal S. Parman, Mayor Jenderal Soeprapto, Mayor Jenderal MT. Haryono, Brigadir Jenderal DI Panjaitan, Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo dan Letnan Satu Pierre Andreas Tendean. Sedangkan Jenderal Abdul Haris Nasution berhasil lolos dari upaya penculikan, namun putrinya Ade Irma Suryani menjadi korban. Di Yogyakarta Gerakan 30 September juga melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap perwira AD yang anti PKI, yaitu : Kolonel Katamso dan Letnan Kolonel Sugiono. 22 Kelas XII SMA/MA Pada berita RRI pagi harinya, Letkol Untung lalu menyatakan pembentukan “Dewan Revolusi”, sebuah pengumuman yang membingungkan masyarakat. Dalam situasi tak menentu itulah Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Mayor Jenderal Soeharto segera berkeputusan mengambil alih pimpinan Angkatan Darat, karena Jenderal Ahmad Yani selaku Men/Pangad saat itu belum diketahui ada dimana. Setelah berhasil menghimpun pasukan yang masih setia kepada Pancasila, operasi penumpasan Gerakan 30 September pun segera dilakukan. Bukan saja di Jakarta, melainkan hingga basis mereka di daerah-daerah lainnya. Dalam perkembangan berikutnya, ketika diketahui bahwa Gerakan September ini berhubungan dengan PKI, maka pengejaran terhadap pimpinan dan pendukung PKI juga terjadi. Bukan saja oleh pasukan yang setia pada Pancasila tetapi juga dibantu oleh masyarakat yang tidak senang dengan sepak terjang PKI. G30S/PKI pun berhasil ditumpas, menandai pula berakhirnya gerakan dari Partai Komunis Indonesia. TUGAS Buatlah kelompok yang terdiri dari 2-3 orang, kemudian buatlah rangkuman mengenai “konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi”. 2. Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Kepentingan. a. Pemberontakan APRA Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) dibentuk oleh Kapten Raymond Westerling pada tahun 1949. Ini adalah milisi bersenjata yang anggotanya terutama berasal dari tentara Belanda: KNIL, yang tidak setuju dengan pembentukan Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) di Jawa Barat, yang saat itu masih berbentuk negara bagian Pasundan. Basis pasukan APRIS di Jawa Barat adalah Divisi Siliwangi. APRA ingin agar keberadaan negara Pasundan dipertahankan sekaligus menjadikan mereka sebagai tentara negara federal di Jawa Barat. Karena itu, pada Januari 1950 Westerling mengultimatum pemerintah RIS. Ultimatum ini segera dijawab Perdana Menteri Hatta dengan memerintahkan penangkapan terhadap Westerling. Sejarah Indonesia 23 APRA malah bergerak menyerbu kota Bandung secara mendadak dan melakukan tindakan teror. Puluhan anggota APRIS gugur. Diketahui pula kemudian kalau APRA bermaksud menyerang Jakarta dan ingin membunuh antara lain Menteri Pertahanan Sultan Hamengkubuwono IX dan Kepala APRIS Kolonel T.B. Simatupang. Namun semua itu akhirnya dapat digagalkan oleh pemerintah. Westerling kemudian melarikan diri ke Belanda. TUGAS Perhatikan potongan gambar di bawah ini! Tuliskan pendapatmu tentang dampak langsung dari terjadinya pemberontakan APRA. Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka, (Deppen, 1975) Gambar 1.7 Korban Westerling b. Peristiwa Andi Aziz Seperti halnya pemberontakan APRA di Bandung, peristiwa Andi Aziz berawal dari tuntutan Kapten Andi Aziz dan pasukannya yang berasal dari KNIL (pasukan Belanda di Indonesia) terhadap pemerintah Indonesia agar hanya mereka yang dijadikan pasukan APRIS di Negara Indonesia Timur (NIT). Ketika akhirnya tentara Indonesia benar-benar didatangkan ke Sulawesi Selatan dengan tujuan memelihara keamanan, hal ini menyulut 24 Kelas XII SMA/MA ketidakpuasan di kalangan pasukan
Sumber:buku mtk kelas 8
Post a Comment for "1. Sebuah prisma alasnya berbentuk persegi panjang dengan luas alas 40cm2. jika lebar persegi panjang 5cm dan tinggi prisma 12cm, hitunglah luas permukaan prisma?"